BELAJAR DARI ANAK

Posted by Unknown Sunday, October 6, 2013 0 comments
" Bu guru, ada yang membuang buku mengaji di tempat sampah..." lapor salah seorang anak sesaat setelah saya kembali masuk ke kelas dari mengajar mengaji di kelas lain.

Dalam hati, saya akan menasehati panjang lebar si pelaku bahwa perbuatan yang ia lakukan itu tidak baik karena buku mengaji adalah..........(bla...bla....bla....). harapan saya anak yang melakukan itu menyadari kesalahan dan tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut. Namun sebelum itu saya harus mengetahui dulu siapa si pelaku...

"Teman-teman siapa yang membuang buku mengaji di tempat sampah?" saya menanyakan di depan anak-anak yang sedang makan bekal.

"Saya..." salah seoarang anak, Rahman namanya mengangkat tangan dengan wajah murung.
Spontan saya mendekati si anak dan siap untuk mulai menasehati ('CERAMAH').
Tiba-tiba, " Bu guru, Alhamdulillah Rahman jujur..." celetuk Keisya yang duduk tepat di depan Rahman.

"Subhanalloh...," saya  berbisik dalam hati. Sesaat mulut saya terkunci mendengar kalimat apresiasi dari si kecil Keisya kepada temannya, walaupun perilaku Rahman dipandang oleh orang dewasa adalah sebagai perbuatan buruk, tapi di sisi lain Keisya mampu melihat sisi positif temannya yang perlu diapresiasi.Di sini saya mencoba belajar dari anak kecil, yaitu memberikan apresiasi kepada sisi positif orang lain walaupun ada sisi buruk yang menonjol dari orang tersebut.

" Alhamdulillah kamu jujur nak...!" saya usap kepala Rahman. Rencana untuk memberikan 'CERAMAH' berubah menjadi rasa empati. Setelah menanyakan sebab ia membuang buku mengaji, saya meluruskan bahwa pebuatan dia belum betul dan memberikan alternatif perbuatan yang boleh dilakukan.

Di balik semua kejadian tentang buku mengaji yang berada di tempat sampah, yang perlu kita garis bawahi adalah dari mana kalimat apresiasi 'JUJUR' yang terlontar dari mulut mungil Keisya. Perlu diketahui bahwa selama satu bulan Keisya dan teman-teman murid TK Al HIkmah mendapatkan pembelajaran karakter di Sentra Karakter tentang 'Kejujuran'. Kesimpulan dari semua cerita di atas adalah pentingnya pendidikan karakter sejak dini. Selain dapat membentuk karakter positif pada anak, juga dapat menularkan karakter positif anak tersebut kepada orang yang lebih dewasa "BELAJAR DARI ANAK"

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: BELAJAR DARI ANAK
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://tkalhikmahsby.blogspot.com/2013/10/belajar-dari-anak.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Tutorial SEO dan Blog support Online Shop Tas Wanita - Original design by Bamz | Copyright of KBTK AL HIKMAH SURABAYA.